Halo adek adek kelas 3 SD, kali ini kita akan membahas tentang pecahan. Nah, jadi di semester 2 ini kalian akan mendapatkan materi tentang pecahan ya. Materi ini bisa kalian di buku LKS tema 5. Mungkin bagi kalian yang di rumahnya itu belajar mandiri, tidak didampingi oleh orangtua, kesulitan memahami materi yang disampaikan guru, tentu kadang merasa jengkel dan malas dalam mengerjakan berbagai soal, dan memahami materi yang ada, apalagi system belajar yang masih harus dilaksanakan secara online.
Maka, untuk itu kalian bisa membaca artikel ini secara tuntas. Tapi, kali ini kita akan membahas cara membandingkan pecahan saja ya. Karena sampai saat ini, masih ada beberapa yang kesulitan dalam mengerjakan tugas di bagian membandingkan pecahan.
Nah jadi, untuk pembahasan tentang membandingkan pecahan ini bisa kamu dapati di LKS tema 5. Sederhananya, ada dua cara untuk membandingkan pecahan.
Yang pertama adalah dengan melihat angka pembilangnya yang sama dan yang kedua adalah dengan melihat angka penyebutnya yang sama. Sebelum kita membahas tentang cara membandingkan pecahan yang pertama dan yang kedua, ada hal yang harus kamu tahu dulu nih, bahwa angka yang ada di atas disebut sebagai pembilang sementara angka yang di bawah disebut sebagai penyebut.
Angka yang disebut sebagai pembilang berfungsi sebagai angka pembagi, sementara angka yang di bawah adalah angka yang dibagi.
Nah kita ambil contoh ya. Misalnya ada pecahan 3/ 5 , maka 3 disebut sebagai pembilang dan 5 disebut sebagai penyebut atau sederhananya angka 3 berlaku sebagai angka yang akan membagi sementara angka 5 adalah angka yang dibagi, itu artinya 3/5 sama dengan tiga dibagi lima.
Cara Membandingkan Pecahan
Kita langsung ke materi membandingkan pecahannya ya. Cara membandingkan pecahan sebagaimana telah dijelaskan di atas dibagi menjadi dua, cara yang pertama ialah dengan melihat angka pembilang yang sama dan juga melihat angka penyebut yang sama. Kita akan membahas yang pertama dulu ya.
Pembilang Sama
Cara pertama ialah melihat angka pembilang yang sama. Untuk sederhananya, kita bisa mengambil contoh misalnya ada pecahan yang berbentuk 3/5 dengan 3 /8,
Kedua pecahan tersebut mempunyai angka pembilang yang sama, maka rumusnya adalah ketika pembilangnya sama, maka yang penyebutnya paling besar adalah
pecahan yang paling kecil. Maka, antara 3 /5 dengan 3 /8 yang paling besar adalah 3/5. Hal ini karena antara dua penyebut tersebut 8 lebih besar dibandingkan dengan 5.
Penyebut Sama
Cara yang kedua adalah dengan melihat angka penyebut yang sama. Kita ambil contoh 1/ 8 dengan 3 /8 . Ke 2 pecahan tersebut mempunyai angka penyebut yang sama, maka rumusnya adalah ketika dua pecahan atau lebih mempunyai angka penyebut yang sama, maka angka pembilangnya yang paling besar adalah pecahan yang paling besar. Berarti antara 1/8 dengan
3/8 yang lebih besar adalah 3/8.
Gampang banget ya. Nah, soal membandingkan ini tidak hanya berbentuk seperti ini ya, tapi juga bisa berbentuk cerita. Misalnya nih.
Cerita satu, Ibu membawa tiga buah roti, kemudian membaginya menjadi delapan bagian yang akan diberikan kepada anak-anaknya, sementara, Ayah baru pulang dari rumah nenek. Di tangannya ada dua bola, kemudian diberikan kepada kedua anaknya.
Dari cerita tersebut kamu bisa loh mulai menyelesaikan cerita tersebut dengan mudah. Yuk coba sendiri ya. Di antara roti yang dibawa ibu dengan bola yang dibawa ayah, kira-kira mana nih yang lebih besar. Roti atau bola ya.
Oke, untuk latihan, kalian bisa menyelesaikan soal membandingkan pecahan yang ada di lks ya adik-adik. Di sana ada banyak banget soal yang bisa kalian kerjakan untuk melatih pemahaman dan keterampilan kalian dalam mengerjakan soal dalam bentuk pecahan ini.
Oke demikian untuk materi matematika kita kali ini, besok kiita akan membahas tentang cara menjumlahkan pecahan ya. materinya akan menjadi sangat menyenangkan jika kalian bisa memahami soal dan materi dengan baik.