Penulisan Imbuhan di yang Baik dan Benar

OmJamal.com – Halo adik-adik. Kali ini kita akan belajar Bahasa Indonesia. Oke, siapkan bukunya dulu, sekalian kopi atau teh juga nggak apa-apa, sekalian. Nah, kalau kalian perhatikan, pelajaran Bahasa Indonesia itu gampang-gampang susah ya, karena ternyata, materi Bahasa Indonesia nggak semudah ketika kalian lagi ngobrol sama temen, atau curhat ke sana-kemari.

Nggak, Bahasa Indonesia itu nggak sesimple itu. Bahkan, ketika kalian sedang kirim-kirim pesan ke teman, kadang nggak sedikit loh yang salah tulis. Kalau kalian nemu temen yang begini, tandai aja, nilai Bahasa Indonesianya pasti rendah, atau paling nggak ya bisa jadi, pas pelajaran Bahasa Indonesia dia milih tidur atau main.

Contohnya sederhana nih, missal, kalian mau jawab pesan dari ibu kalian yang tanya kalian sedang dimana.

Si A bakalan jawab, lagi dirumah temen bu.

Si B bakalan jawab yang beda lagi nih, yaitu lagi di rumah temen bu.

Nah, kira-kira, kamu seringan pakai yang mana ya?

Kelihatannya sederhana banget loh, tapi kalau kamu masih gunakan yang A, kalian akan terbawa sampai kapanpun, misalnya ketika penulisan artikel, menulis karya ilmiah, cerpen, dan sebagainya.  Jangan sampai deh, hal sesederhana itu kalian bisa salah ya.

So, jawaban yang bener itu B. Kok bisa kak? Sebagian dari kalian mungkin masih ada yang tanya seperti itu ya. Jadi, jawabannya gampang banget kok, ya karena setiap kata di yang diikuti dengan kata tempat atau waktu, maka harus dipisah, alias diberi spasi.

Nah, kalau kasus di atas jelas ya, di rumah. Di dengan kata rumahnya harus dipisah, karena rumah merupakan kata tempat.

Atau, misalnya, ada temen kalian yang tanya, ‘Kapan sih kamu bakalan pergi?’ Mungkin kadang ada orang atau temen kalian yang tanya tentang waktu, maka jawaban kalian yang benar seperti apa ya?

Si A menjawab, disaat hatiku sudah berdamai dengan masa lalu.

Si B menjawab, di saat hati ku sudah berdamai dengan masa lalu.

Si C menjawab, di saat hatiku sudah berdamai dengan masa lalu.

Hayo, jawaban yang tepat yang mana ya? Ada tiga tipe jawaban, kira-kira, kamu sering menggunakan tipa yang A, B atau C nih? Kalau kamu sering menggunakan dan memilih si A dan B, salah ya. Karena jawabannya adalah Si C.

Bingung, kenapa yang tepat itu si C, padahal si B setelah kata di- nya dipisah. Ia kan? Untuk materi itu nanti kita bahas deh. Yang penting kamu paham dulu nih penggunaan di- nya.

Kalau kamu milik si B, itu artinya kamu sudah mulai paham ya, kalau kata di, yang diikuti dengan keterangan waktu dan tempat, maka kamu wajib memberi spasi. Sementara kalau yang ditunjukkan selain kata tempat dan waktu, maka kamu bisa mengikutinya dengan disambung. Contoh, dimarahi, digeser, ditertawakan, dijelaskan, dan sebagainya.

Oke, mulai sekarang, coba deh buat menerapkan kaedah Bahasa Indonesia yang super sederhana ini. Masak ia sih, kamu bakalan salah terus Cuma gara-gara di, ia kan? Bahkan, gara-gara kaedah yang super simple ini kamu juga bisa dimarah loh. Kok bis? Ya, karena saking sederhananya penggunaan imbuhan di ini.

Mulai sekarang, yuk mulai membiasakan menulis yang benar, termasuk ketika kamu membalas chat siapapun, apakah itu teman, saudara, keluarga, guru dan dosen apa lagi. Pembiasaan sederhana ini akan mempermudah kamu ketika mulai menulis ke jenjang yang lebih serius.

Dan bahkan, jika kamu sudah terbiasa, ketika membaca chattingan, Koran, buku, novel, atau apapun yang kebetulan penulisan ‘di’ nya masih salah, otak kamu akan reflex sendiri membenarkannya, percaya deh. Hal ini karena memang otak kamu sudah mulai men-setting, bahwa imbuhan ‘di’ harus dipisah ketika bertemu dengan keterangan tempat dan waktu, sementara harus dipisah ketika bertemu dengan selain keterangan dan waktu.

Sesederhana itu, asli. Oke, sekian pembahasan kita hari ini. Jangan lupa untuk memahaminya dengan benar ya, supaya saat prakteknya gampang, dan bisa kamu ingat sampai kapanpun.

google.com, pub-9848875747404957, DIRECT, f08c47fec0942fa0